15 Oktober 2012

Hamil Sambil Bekerja

Hamil sekaligus tetap bekerja secara full time tidaklah mudah. Bahkan jika pekerjaan Anda termasuk kategori ‘sangat ringan’ dan kehamilan Anda termasuk ‘mudah’, bekerja full time tetap menjadi kegiatan yang harus disikapi dengan hati-hati oleh wanita hamil. Perubahan ritme tubuh, hormon, dan emosi dapat menciptakan tantangan-tantangan yang perlu disiasati di tempat kerja. Anda dan perusahaan mungkin perlu membuat beberapa penyesuaian untuk membuat kegiatan bekerja selama hamil tetap aman dan memuaskan—baik bagi Anda maupun bagi perusahaan.

Tiga bulan pertama dan bulan terakhir mungkin menjadi masa yang paling sulit. Banyak wanita yang harus mengatasi rasa mual, pusing, dan muntah-muntah saat tiga bulan pertama. Begitu juga pada bulan terakhir, saat perut sudah terlalu gendut dan mengakibatkan kelelahan yang berlebihan. Cobalah berkompromi dengan tubuh Anda dan sesuaikan jadwal kerja Anda. Jika rekan-rekan kerja ingin membantu Anda, terimalah dengan tangan terbuka. Hindari stres—sehat secara fisik dan emosional akan menjadikan Anda karyawati dan calon ibu yang lebih baik.

Berikut ini beberapa tips untuk membuat masa kehamilan menjadi menyenangkan, meskipun Anda harus bekerja.

1.    Ingatlah prinsip dasar yang harus Anda adopsi selama hamil: duduk lebih baik daripada berdiri, dan berbaring lebih baik daripada duduk. Di tempat kerja, duduklah sebanyak mungkin dan angkat kaki Anda kapan saja Anda bisa melakukannya. Gunakan sesuatu sebagai topangan kaki, seperti tong sampah yang dibalikkan, kardus bekas, atau laci yang dibuka. Lakukan peregangan ringat untuk memulihkan ketegangan dan memperbaiki sirkulasi.

2.    Simpan camilan sehat di dekat Anda. Anda butuh bahan bakar yang berkualitas untuk membantu Anda melewati hari-hari di tempat kerja. Ingatlah juga untuk minum banyak air untuk menghindari dehidrasi, dan jangan malas pergi ke toilet secara teratur.

3.    Ambil waktu istirahat pendek tapi sering. Jangan tunggu tubuh Anda ambruk terlebih dahulu, baru Anda mengaku kelelahan dan harus istirahat. Karier dan pekerjaan Anda memang penting, tetapi saat ini tak ada yang sepenting calon bayi dalam kandungan Anda.

4.    Hindari hal-hal berikut:
-    Terekspos materi beracun atau berbahaya di tempat kerja
-    Jam kerja yang terlalu panjang, misalnya lembur tak berkesudahan
-    Keharusan berdiri lama
-    Mengangkat barang-barang berat
-    Suara yang terlalu keras
-    Stres tingkat tinggi

5.    Kenakan baju dan sepatu yang nyaman. Sekarang sudah banyak model baju hamil yang membuat Anda tetap terlihat cantik dan profesional, tetapi juga enak dikenakan saat tubuh dan perut mulai melar. Tinggalkan juga sepatu berhak tinggi favorit Anda. Pilihlah sepatu berhak pendek yang lebih aman bagi keseimbangan tubuh Anda.

6.    Santai saja. Cobalah perlambat ritme kehidupan Anda. Berhentilah saat Anda sudah merasa lelah dan istirahatlah. Jangan takut untuk meminta waktu lebih banyak untuk diri Anda. Jika Anda tetap dapat memanfaatkan waktu kerja secara efisien, atasan dan rekan kerja pasti dengan senang hati akan memberikan waktu istirahat yang cukup untuk Anda. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar