Pukul 12.00 keluarga Egi (calon suami adikku) datang, alhamdulilah tidak begitu terlambat dari jadwal susunan acara. Mereka kami sambut dengan hangat, setelah dibagikan snack dan dipersilahkan untuk makan, acara pun dimulai. Tapi acara tunanngan kali ini agak sedikit disingkat, tujuannya si karena keluarga egi datang dari Sukabumi, lumayan jauh dari Jakarta, jadi selesai acara mereka bisa beristirahat. Acara disambut oleh Bapak Ustd. Mundzir selaku MC dan pembaca doa. Dia ini ustad serba bisa lho...dan biasanya kalau ada acara penting seperti pasti dia yang ditunjuk. Bisa dibilang Bapak Ustd. Mundzir ini sangat berjasa pada keluargaku, soalnya dari awal acara lamaran dan ijab qabul ku dua tahun yang lalu, beliau semua yang handle.
Pukul 13.30 acara penyematan cincin....jreng...jreng.... Penyematan dimulai oleh ibunya Egi menyematkan cincin di jari manis tangan kiri adikku, lalu dilanjutkan ibuku menyematkan cincin di jari manis sebelah kiri Egi. Hmm....bahagia rasanya, tidak terasa adikku sudah akan menikah. Addikku Putri Apilliani sudah dewasa rupanya (padahal kelakuan masih kaya anak bocah kadang).
acara penyematan cincin oleh ibunya egi ke jari adikku |
Setelah acara penyematan cincin selesai, kami semua makan siang dan solat zuhur berjamaah.
Oh iya kebahagiaan ini juga dirasakan oleh putra laki-laki-ku fachri lho..., lihat saja di foto ini betapa gembiranya dia. Dia senang sekali rupanya tante kesayangannya dilamar orang hehe.
Fachri dan umi narsis :p |