15 Oktober 2012

Bahaya Kurangnya Asam Folat Saat Hamil

Tahukah Anda bahwa kekurangan asam folat pada wanita hamil bisa menyebabkan cacat tabung saraf (spina bifida dan hidrosefalus) pada bayi?

Normalnya, asam folat dikeluarkan dari darah dengan cukup cepat, tapi pada wanita hamil, ginjal akan menyaring asam folat keluar dari darah empat kali lipat dibandingkan kecepatan biasa. Jadi, seorang wanita hamil harus mengonsumsi makanan kaya asam folat atau suplemen asam folat secara teratur guna menjaga kadar asam folat dalam darah tetap tinggi. Bahkan, bagi para wanita yang berencana hamil juga dianjurkan untuk mulai mengonsumsi 400 mcg suplemen asam folat setiap hari selama tiga bulan sebelum berupaya untuk hamil.

Asam folat vital bagi wanita hamil karena berfungsi untuk membantu menutupnya tabung saraf pada janin dengan normal. Penutupan tabung saraf dan tulang-tulang yang mengelilinginya, yaitu tulang belakang, ini terjadi sangat awal dalam perkembangan sebuah embrio—biasanya dalam jangka waktu empat minggu setelah konsepsi. Nah, bila tabung saraf terlambat menutup atau gagal berkembang, janin berisiko mengalami kelumpuhan, inkontinensia, atau hidrosefalus (pembengkakan otak).

Jadi, untuk mencegah risiko pada janin, yuk mulai banyak-banyak mengonsumsi sayur-sayuran berdaun hijau, jamur, kacang-kacangan, dan roti gandum. Karena makanan-makanan itu banyak mengandung asam
folat. (RMS)

(Sumber: Ensiklopedia Kehamilan dan Kelahiran, Penerbit Erlangga)
(Sumber gambar: youqueen)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar