Selama 4 bulan pertama dalam kandungan, gigi bayi mulai terbentuk.
Bayi menyerap kalsium dan fosfat dari alirah darah ibu. Zat-zat itulah
yang termineralisasi menjadi gigi. Vitamin D dan hormon-hormon
pertumbuhan juga merupakan bagian penting dari proses tersebut.
Meskipun
gigi susu biasanya tidak muncul dalam mulut bayi sampai sekitar 6 bulan
setelah kelahiran, berbagai bagian dari 20 gigi susunya telah terbentuk
sebelum ia lahir. Gigi-gigi susu ini mulai tumbuh sebagai kuncup-kuncup
gigi. Dari situlah mahkota-mahkota gigi (bagian gigi yang terlihat di
mulut) mulai terbentuk.
Gigi-gigi tersebut tumbuh di rahang, dalam kantung-kantung yang disebut folikel.
Bila
mahkota-mahkota sudah lengkap, akar gigi mulai berkembang. Pembentukan
akar akhirnya selesai pada saat gigi muncul dan sudah keras sepenuhnya.
Lapisan email pada gigi merupakan jaringan terkeras pada tubuh dan lebih
kuat dari besi.
Sumber: Merawat Gigi Bayi, Cara Menjaga
Kesehatan Gigi dan Gusi Anak, Jane Chumbley & Clare Walters,
Penerbit Erlangga, 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar